Online Income - Siap Hamil Artinya ibu suka membesarkan dan mengasuh anak kecil yang sedang tumbuh dalam perut. Artinya rela melepaskan apa yang dilakukan. Misalnya dengan mengurangi atau menghilangkan makanan dan minuman favorit ibu-ibu jenis tertentu.
Segala pilihan dan keputusan ibu mengenai konsumsi makanan dan minuman sehari-hari memiliki dampak yang signifikan terhadap proses tumbuh kembang janin.
1. Minuman beralkohol
Minuman beralkohol, apa pun isinya, tidak dianjurkan selama kehamilan. Mengonsumsi minuman beralkohol saat hamil dapat meningkatkan risiko gangguan tumbuh kembang janin, kelahiran prematur dan gangguan pada sistem pendengaran dan penglihatan si Kecil kelak.
2. Produk olahan susu yang tidak dipasteurisasi
Makanan yang tidak boleh untuk Ibu hamil adalah konsumsi keju jenis blue cheese atau keju dengan lapisan kulit putih, kecuali produk keju tersebut berlabel telah dimasak atau dipasteurisasi. Ini karena keju jenis blue cheese atau keju dengan lapisan putih terbuat dari susu yang belum dipasteurisasi atau melalui proses pemanasan, sehingga dapat mengandung bakteri liseria yang bisa menyebabkan masalah infeksi serius. Meski begitu, Mama tetap dapat mengonsumsi produk olahan susu lain seperti keju mozarella dan cottage, juga keju padat seperti cheddar dan Parmesan. Meski ketiganya terbuat dari susu yang tidak dipasteurisasi, keju tersebut tidak mengandung bakteri karena kandungan asam yang tinggi dan air yang rendah di dalamnya.
3. Beberapa jenis seafood
Meski seafood merupakan sumber protein dan asam lemak esensial seperti omega 3 yang sangat baik untuk pertumbuhan otak dan mata si Kecil, ada beberapa jenis seafood yang perlu Mama hindari akibat kandungan tinggi merkuri di dalamnya. Kandungan merkuri dapat mempengaruhi perkembangan sistem saraf bayi. Makanan yang dilarang selama kehamilan termasuk marlin, ikan todak, hiu, tuna mata besar, dan king mackerel.
Ikan tuna juga mengandung merkuri, jadi ibu tidak boleh makan ikan tuna secara berlebihan. Juga, batasi asupan ikan berminyak seperti salmon, sarden, dan mackerel, karena mengandung zat berbahaya.
4. Daging sapi, ayam, ikan mentah atau setengah matang
Perubahan sistem kekebalan tubuh meningkatkan risiko gangguan pencernaan selama kehamilan. Oleh karena itu, makan dan olesi daging yang dimasak dengan sempurna, seperti ayam, ikan, dan daging beku (selai). Daging mentah adalah jenis makanan yang dilarang untuk ibu hamil. Juga, lewati sushi, Ma
5. Telur mentah
Makanan yang tidak diperbolehkan untuk ibu hamil adalah telur mentah atau setengah matang yang mengandung Salmonella, yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Untuk menghindarinya, pastikan telur (baik putih maupun kuningnya) matang sempurna. Hindari juga makanan yang mengandung telur mentah seperti mayonaise, es krim, dan tiramisu.
6. Minuman berkafein
Baca juga:
Vitamin penambah darah untuk ibu hamil
Minum kopi selama kehamilan boleh saja, tetapi overdosis kafein selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran dan berat badan lahir rendah pada bayi, jadi sebaiknya kurang dari 200 mg per hari. Cobalah untuk mengurangi konsumsi minuman berkafein seperti teh, kopi, cola dan coklat selama kehamilan.
7. Jeroan
Jeroan, seperti hati sapi, adalah sumber zat besi, seng, dan vitamin B12 yang sangat baik, tetapi juga mengandung vitamin A, salah satu makanan yang dilarang untuk wanita hamil. Overdosis vitamin A dapat meningkatkan risiko cacat lahir dan keguguran, terutama selama trimester pertama kehamilan.
8. Daging olahan
Makanan yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil berikut ini antara lain produk daging olahan seperti hot dog, bacon, kornet, dan daging yang dikeraskan. Mereka biasanya mengandung aditif dan lebih sedikit protein daripada daging mentah. Daging sapi dan ayam mentah masih dapat dimakan karena merupakan sumber protein dan nutrisi yang sangat baik yang dibutuhkan untuk kehamilan.
9. Mayones
Mayones mengandung telur. Namun, mayones yang dijual di pasaran tidak selalu aman untuk ibu hamil. Beberapa mayones dibuat dari telur mentah.
10. makanan cepat saji
Junk food dan fast food merupakan makanan yang tidak boleh terlalu banyak dikonsumsi ibu. Makanan cepat saji mengandung lemak trans, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, dan pembesaran janin.
11. Konsumsi herbal
Makanan yang dilarang untuk ibu hamil adalah rempah-rempah berikut ini: B. Jamu dan olahan tradisional lainnya. Wanita hamil berdarah ketika mereka mengkonsumsi terlalu banyak herbal.
12. Susu mentah
Susu merupakan makanan atau minuman yang terlarang bagi ibu hamil. Susu yang tidak dipasteurisasi asal hewan adalah jenis susu yang dilarang untuk ibu hamil.
Selain menghindari makanan dan minuman tertentu selama kehamilan, Anda juga harus mengikuti panduan keamanan makanan untuk menghindari risiko keracunan makanan.
A. Bersihkan meja dapur, talenan, dan peralatan masak secara menyeluruh sebelum dan sesudah memasak, terutama bila menggunakan daging mentah atau ayam.
B. Bilas buah dan sayuran di bawah air mengalir.
C. Ganti serbet dan handuk dapur secara teratur.
D. Masak daging sapi, ayam, ikan, dan telur hingga matang sebelum dikonsumsi.
Ini adalah makanan yang dilarang untuk ibu hamil muda dan merupakan tips untuk memberi nutrisi pada janin. Selama kehamilan, Laktamil Pregnasi harus digunakan untuk memberi makan ibu dan janin. Ini menawarkan nutrisi dan manfaat ganda, nutrisi utama sebagai sumber protein, karbohidrat dan lemak, dan nutrisi mikro termasuk 13 vitamin dan 7 mineral.