Apakah anda sedang mengalami keadaan kalau motor Vario anda tidak bisa setel putaran STASIONER (langsam). Bukan karena tidak bisa melakukannya maksud saya. Tapi memang tidak bisa di setel, alias tidak berpengaruh saat kita melakukan penyetelan.
Saya pernah mengalami hal ini, begini ceritanya.
Singkat cerita saya membeli sebuah motor bekas berjenis Matic lawas, yaitu Honda Vario karbu. Setelah beberapa hari, motor menjadi milik saya. Saya merasakan bahwa langsam terlalu kecil. Itu terbukti dengan setiap saya menutup handle gas, mesin Langsung mati.
Memang tidak terlalu repot kalau seandainya Electric Starter masih normal (pengisian aki normal). Yang menjadi masalah adalah saat starter tidak berfungsi karena suatu hal. Tentu akan merepotkan sekali, sebagaimana anda tahu untuk memasang standar tengah motor ini sangat berat kalau dilakukan sendiri.
Akhirnya saya memutuskan untuk melakukan setel putaran STASIONER pada motor saya. Setelah saya melakukannya, saya berhasil mendapatkan putaran yang tepat. Sekarang mesin tidak mati walaupun tangan saya lepas dari handle gas.
Beberapa hari berlalu sampai pada suatu saat saya menyadari kalau putaran STASIONER terlalu tinggi, bahkan saat saya lepas tangan dari stang, motor bergerak maju dengan sendirinya. Walaupun memang bergerak perlahan tapi tetap saja terasa mengganggu. Karena kita selalu harus menahan tuas rem untuk menghentikan laju motor.
Sayapun berinisiatif untuk melakukan penyetelan kembali. Tapi gagal kini langsam tidak bisa di setel, putaran mesin tetap tinggi. Konsumsi Bensin menjadi lebih boros.
Saya menyerah, saya bawa motor saya ke bengkel terdekat. Mekanik bengkel juga menyerah dia bilang bahwa motor saya rusak bagian karburatornya, dia sarankan untuk servis karburator atau mengganti dengan yang baru. Karena saat itu saya belum ada uang maka motor saya bawa pulang.
Dihari selanjutnya saat saya sudah mempunyai uang, saya bawa kembali membawa motor saya ke bengkel, tapi bengkel yang berbeda.
Setelah diperiksa karburatornya dibongkar lalu dicek. Kata sang mekanik, bagian Vacuumnya yang rusak, harus diganti. Setelah selesai diganti ternyata hasilnya sama saja. Tidak berpengaruh sedikitpun. Sang mekanik beralasan bahwa karburatornya sudah rusak parah dan harus diganti. Saya sedikit frustrasi, saya bawa pulang lagi motornya. Karena untuk membeli karburator baru saya belum mampu.
Sayapun melakukan searching di Internet dengan harapan ada solusi. Setelah sekian lama akhirnya saya menemukan satu cara, dari beberapa cara yang diulas diberbagai situs yang saya baca. Dan cara itu berhasil dengan baik teman-teman. Kini putaran STASIONER berada dititik normal, juga untuk menyetel langsam sangat mudah kembali.
Baiklah sekarang saya akan share caranya pada para pembaca budiman, silahkan anda simak baik-baik.
Pertama-tama copot jok serta bagasi motor setelah anda lepas dulu keempat bautnya. Ini dilakukan supaya anda dapat dengan mudah menjangkau unit karburator.
Lepas semua selang yang menempel di karburator, termasuk selang bensin.
Sumpal selang bensin dengan mata obeng, bila bensin mengucur.
Lepas dua baut karburator dan sambungan karburatornya(gelang pengikat). Lepas seluruh bagian choke otomatis. Baut body choke otomatis agak susah dibuka, anda harus menggunakan obeng gedor untuk membukanya.
Untuk gambar choke otomatis bisa dilihat dibawah.
Tutup bagian berlubang(tersemat O-ring) pada unit karburator bekas menempelnya choke, menggunakan kantong plastik kecil. Dengan cara menempelkannya(dijadikan sekat).
Pasang kembali bagian choke otomatis kebagian unit karburator pastikan sekat plastik tadi tidak lepas. Pasang juga bautnya sampai kencang, supaya tidak terjadi kebocoran.
Pasang kembali semua selang, pasang kembali juga unit karburator. Diakhiri dengan memasang kembali bagian bagasi dan jok motor.
Hidupkan motor pada posisi standar tengah terpasang. Biarkan motor hidup barang sejenak sampai mesin hangat.
Cobalah untuk menyetel putaran STASIONER. Berdasarkan pengalaman saya, cara ini langsung berhasil dan konsumsi bensin menjadi lebih irit.
Inti dari semua penjelasan tadi adalah, penyebab Motor Vario Karbu tidak bisa setel putaran STASIONER, akibat choke otomatis yang tidak berfungsi dengan sempurna.
Cara memberi sekat menggunakan plastik adalah untuk menonaktifkan kerja choke otomatis. Karena bila choke tidak berfungsi untuk menutup katup secara otomatis, maka katup penutup bensin ke karburator akan selalu terbuka menyebabkan bensin mengalir terus .
Tidak akan selesai dengan hanya melepas kabel kelistrikan choke, karena katup akan tetap terbuka.
Bila anda berfikir untuk tidak mau ribet dengan cara yang telah saya berikan. Dan berniat membeli choke otomatis yang baru, tentu saja bisa. Dan mungkin berhasil tanpa harus ribet.
Cara yang saya bahas hanya sebagai alternatif, bukan salah satunya cara. Dan sebagai informasi untuk anda, banyak yang sudah pernah mengganti choke otomatis dengan yang baru. Tidak menuntaskan masalah, tidak berfungsi seperti choke bawaan pabrik motornya.
Entahlah mungkin juga yang mereka beli onderdil aftermarket bukan yang ori. Coba saja anda beli yang ori, mungkin akan berfungsi...
Kalau menurut pendapat saya pribadi, choke otomatis rasanya tidak begitu mengganggu bila di non aktifkan, karena dengan menahan handle gas kurang dari dua menit saja, putaran STASIONER sudah pas. Mesin stabil nyala, walaupun tangan kita sudah dilepas dari stang. Tapi tentu anda punya pemikiran yang berbeda. Tidak apa-apa karena kita bukanlah saudara kembar hehe...
Maaf bila ulasan saya terlalu panjang dan tampak sedikit bertele-tele. Ataupun mungkin terlalu panjang pada segmen "curhat". Tapi itu sebenarnya saya tujukan supaya para pembaca paham betul tentang penyebab masalah dan cara mengatasi masalah dengan tepat dan cepat...
